JAKARTA. CerminDemokrasi.com – Atlet Aerobic Gymnastic DKI Jakarta meraih prestasi membanggakan di ajang Kejuaraan Dunia 22nd Slovak Aerobic Open 2021 di Bratislava, Slovakia. Hasil yang diraih ini menjadi bekal positif menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua yang akan berlangsung pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021.
Klub gymnastic Estafet Indonesia yang diwakili Gregorius Agung Iswarabawa, Ita Yuniati, dan Naura Oryza Sativa meraih posisi peringkat ketiga untuk kategori perseorangan pria dan peringkat ketiga untuk kategori trio (1 pria dan 2 wanita) pada kejuaraan Slovakia Aerobic Open.
Agung, yang meraih medali perunggu, mencatat skor terbaik di nomor perorangan sepanjang sejarah aerobic Indonesia yaitu 20.450. Atlet aerobic Gymnastic DKI Jakarta itu menjadi pesenam aerobic Indonesia yang bisa tampil final tiga kategori yaitu perorangan pria, berpasangan dan trio.
Pada nomor berpasangan, Agung dan Ita Yuniati mencatat skor yang lebih tinggi dari kejuaraan dunia di Baku, Azerbaijan, yaitu 19.200. Di event ini pasangan Agung dan Ita membukukan skor 19.500 dan berada di posisi keempat. Sedangkan di nomor Trio, Agung Ita dan Naura Oryza Sativa berhasil meraih medali perunggu.
Pelatih Fahmy Fachrezzy mengatakan timnya mempersiapkan diri selama dua bulan untuk menghadapi kejuaraan ini. Menurut Fahmy, secara keseluruhan pencapaian yang diraih anak asuhnya ini sangat baik. Namun tujuan mengikuti event internasional itu adalah mencari evaluasi teknik dari para juri yang memiliki kualifikasi dunia (FIG Brevet) dari negara Rusia, Lithuania, Jerman, Azerbaijan, Turki, Hungaria, Swedia, Cekoslovakia dan Slovakia.
“Karena kejuaraan ini merupakan try out menuju PON Papua 2021. Kita semua berharap dapat menampilkan yang terbaik di PON nanti,” kata Fahmy.