JAKARTA, CerminDemokrasi.com – Pemprov DKI Jakarta mulai mengalihkan pemakaman jenazah pasien COVID-19 ke TPU Rorotan, Jakarta Utara. Total lahan yang disiapkan seluas 10 hektare.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan pematangan lahan pemakaman COVID-19 di TPU Rorotan sudah memasuki tahap akhir. Dari 10 hektare yang disiapkan, 6 hektare di antaranya sudah mulai dimanfaatkan untuk pemakaman protokol tetap COVID-19.
“Ini menuju ke tahap 10 hektare, yang 6 hektare kan sudah selesai. ini 3 hektare menuju 10 hektare. Sudah penuh semua kan, Tegal Alur full, Pondok Rangon udah full,” kata Hari saat ditanyakan wartawan, Jumat (20/8).
Hari menjelaskan penambahan lahan bergantung pada tren kenaikan kematian COVID-19. Dia menyebut pada masa lonjakan kasus COVID-19 Juni-Juli lalu, rata-rata pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan berjumlah 400 jenazah per hari.
“Kalau per hari dulu 300-400, sekarang tinggal 100-80. Kan sudah mulai turun. Kalau sudah mulai kecil, ya sudah cukup 10 hektare saja,” jelasnya.
Ke depannya, Pemprov DKI akan mengevaluasi penggunaan lahan pemakaman di TPU Rorotan. Penggunaan lahan berikutnya akan dilakukan dengan melihat perkembangan COVID-19 di Jakarta.
“Evaluasi dulu, yang 6 hektare sudah terpakai berapa nih. Oh udah mau penuh, tambah 3 hektare. yang ketiga ini gimana, kalau memang udah nggak ada lagi, ya mungkin sampai 10 hektare cukup,” ujarnya.