Sanggar Umbuik Mudo Jorong Taratak VIII Nagari Atar Terima Bantuan Bibit Ikan Dari Kemensos RI

SUMBAR, CerminDemokrasi.Com – Kamis (6/1/22), Sanggar Umbuik Mudo, Talago Jorong Taratak VIII, Nagari Atar, Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, kembangkan usaha ternak ikan lele sebagai usaha ekonomi produktif yang berasal dari bantuan Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) sebesar Sebesar Rp.50.000.000 (Lima puluh juta rupiah) dan temasuk juga bantuan peralatan sanggar.

Acara tersebut di hadiri oleh Ketua Sanggar Umbuik Mudo: Nora Deswati, Kasi Bantuan dan Jaminan Sosial: Zainal Abidin dan juga turut hadir Wali Jorong Taratak VIII: Dasmeri bersama anggota sanggar.

Sanggar Umbuik Mudo didirikan pada tanggal 12 desember 2017 dengan jumlah anggota sebanyak 30 orang yang berada di Talago Jorong Taratak VIII, Nagari Atar, Kecamatan Padangganting, Kabupaten Tanah Datar. Dan sejak didirikan sampai saat ini keberadaan Sanggar Umbuik Mudo sangat banyak diminati penampilannya oleh berbagai kalangan masyarakat karena disamping alur cerita dan penampilannya yang Bagus.

Karena adanya wabah Covid 19 yang hampir melumpuhkan sektor perekonomian masyarakat sehingga berdampak sangat serius bagi kelancaran dan kelangsungan hidup orang banyak, maka eksistensi kegiatan Sanggar Umbuik Mudo sangat dibutuhkan, untuk penguatan usaha ekonomi produktif masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah melalui proposal yang kita ajukan pada akhir tahun 2020 untuk Program Penguatan Kearifan Lokal kepada Kementerian Sosial RI dalam bentuk peralatan Sanggar Umbuik Mudo, dan melalui rekomendasi dari Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Tanah Datar, kami kini telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat. Atas bantuan dan rekomendasinya kami Sanggar Umbuik Mudo mengucapkan Terima kasih,” ujar Nora.

Kepala Jorong Taratak VIII, Nagari Atar: Dasmeri turut juga menyampaikan ucapan terima kasih nya atas diberikannya bantuan dan rekomendasi kepada Sanggar Umbuik Mudo,

“Disamping terpenuhinya peralatan sanggar, hal ini juga menguatkan usaha ekonomi produktif bagi seluruh anggota sanggar, karena usaha bersama untuk merawat kearifan lokal yang merupakan bagian dari warisan budaya nenek moyang kita, Sanggar Umbuik Mudo terbukti telah menunjukkan kiprahnya dan berada di garda terdepan dalam merawat kearifan lokal tersebut, terutama dalam hal memberi pertujukan Sanggar dengan segala nilai filosofisnya kepada generasi muda,” ucap Dasmeri.

(JP)