SUMBAR, CerminDemokrasi.com – Senin (30/5/22), dugaan proyek siluman yang dikerjakan oleh salah satu perusahaan (CV), tanpa ada pengawasan dari pihak Pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) setempat atau Pejabat yang berwenang.
Nama Pekerjaan tersebut: “Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota Lokasi di Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung.”
Jauh hari sebelumnya, wartawan CerminDemokrasi.com mendapatkan informasi dari masyarakat setempat, kalau ada kegiatan atau pekerjaan di Jorong Puntian, Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, yang tidak jelas dari mana sumber dana nya, sebab tidak ada papan plang proyek di lokasi pekerjaan tersebut.
Minggu (29/5/22), wartawan CerminDemokrasi.com mendatangi lokasi pekerjaan itu guna mencari kebenaran informasi dari masyarakat setempat, setiba di lokasi pekerjaan tersebut wartawan CerminDemokrasi.com melihat jelas kalau papan plang proyek di tempat pekerjaan tersebut memang tidak ada.
Lalu wartawan CerminDemokrasi.com mengkonfirmasi pekerja atau tukang yang ada di lokasi pekerjaan tersebut dan pekerja atau tukang pun menjelaskan, “Selama kami bekerja di sini memang papan plang proyek nya nggak ada dan kami pun sampai saat sekarang tidak tau jelas juga siapa pemborong nya.”
Lanjut Wartawan CerminDemokrasi.com menanyakan tentang siapa yang memberikan pekerjaan itu, pekerja atau tukang pun kembali menjawab, “Yang memberikan pekerjaan ini sama kami adalah sahabat kami yang kami kenal, dan kami pun bekerja di sini sebagai pekerja harian bukan borongan, kalau masalah papan plang proyek ada tidak adanya kami tidak begitu tau tentang itu pak, yang kami tau CV nya yang tertulis di gambar ini aja yaitu CV. RAHMAD GROUP dan kemaren pun ada pengawas nya datang sebentar yang bernama BENI.”
“Kami hanya di bekali oleh teman kami yang memberikan pekerjaan ini cuman satu lembar bentuk gambar pekerjaan yang harus kami kerjakan, kalau masalah yang lain lain mulai dari papan plang proyek, sumber dana nya dari mana, pemborong nya siapa, kami tidak begitu tau jelas tentang itu pak,” ujar salah seorang tukang
Dugaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spek yang di temukan oleh wartawan CerminDemokrasi.com di lokasi pekerjaan, yaitu : (1.) Papan plang proyek nya tidak ada. (2.) Besar dan tinggi pasangan kopor berbeda dengan gambar. (3.) Pengawasan dari Pemda atau pejabat yang berwenang tidak ada.
(JP)