Mendikbudristek: 2023 Jadi Target Pengangkatan PPPK Tuntas

JAKARTA, CerminDemokrasi.com – Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menargetkan pengangkatan PPPK dari honorer tuntas tahun ini.

Setelah itu, Kemendikbudristek akan menerapkan perekrutan PPPK secara profesional.

Artinya, kata Nadiem Makarim, rekrutmen PPPK guru akan mengutamakan lulusan pendidikan profesi guru (PPG).

Hal tersebut juga disampaikan Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani.

Nunuk mengatakan, ketika pengadaan 1 juta PPPK dari guru honorer selesai di 2023, maka selanjutnya rekrutmen melalui jalur PPG.

Setiap pelamar PPPK guru harus lulusan PPG. Artinya, PPG menjadi pintu masuk untuk menjadi guru aparatur sipil negara (ASN).

Nadiem Makarim juga mengungkapkan ada tiga kebijakan yang sudah disiapkan pemerintah.

Tiga kebijakan tersebut hasil kolaborasi Kemendikbudristek, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Adapun tiga kebijakan yang akan ditempuh pada seleksi PPPK 2023 adalah:

  1. Jika pada Maret 2023, pemda tidak mengajukan formasi sesuai kebutuhan, maka pemerintah pusat yang akan melengkapi formasi tersebut.
  2. Kemendikbudristek sudah berkoordinasi dengan lintas kementerian bahwa anggaran gaji dan tunjangan guru ASN PPPK tidak digunakan untuk kebutuhan lain, bahkan tidak bisa digunakan untuk kebutuhan lain di bidang pendidikan. Anggaran PPPK hanya untuk guru PPPK tahun depan.
  3. Anggaran PPPK akan ditransfer kepada pemda setelah guru honorernya diangkat.

“Itu kebijakan yang akan ditempuh dalam mengakselerasi peningkatan kesejahteraan guru honorer,” pungkas Nadiem Makarim dengan tegas.

(RJT)