SAMOSIR, CerminDemokrasi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-7 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sumatera Utara.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Utara, Eydu Oktain Panjaitan, kepada Bupati Samosir, Vandiko T Gultom, dan Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Sorta Ertaty Siahaan.
Acara penyerahan penghargaan ini berlangsung di Aula Auditorium BPK RI Perwakilan Sumatera Utara, Medan.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Humbahas, serta sejumlah pejabat terkait.
Eydu Oktain Panjaitan, selaku Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Utara, memberikan ucapan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Samosir atas prestasi ini. Ia mengakui bahwa Opini WTP merupakan hasil dari kolaborasi dan dedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk kesejahteraan masyarakat.
Sorta Ertaty Siahaan, Ketua DPRD Kabupaten Samosir, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian Pemkab Samosir yang berhasil meraih WTP untuk ke-7 kali berturut-turut. Ia menyebut bahwa Opini WTP ini menjadi indikator tanggung jawab kepala daerah dalam mempertanggungjawabkan laporan keuangan.
Dalam sambutannya, Bupati Samosir Vandiko T Gultom, menyampaikan terima kasih kepada BPK RI perwakilan Sumatera Utara atas audit laporan keuangan Pemkab Samosir. Ia juga mengungkapkan komitmen Pemkab Samosir untuk menindaklanjuti semua catatan yang diberikan BPK RI dengan rencana aksi yang tepat waktu.
Melalui kerja sama dan sinergi antara semua pihak, Pemkab Samosir berharap dapat menyediakan pelayanan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Vandiko menghargai kerja keras pimpinan OPD dan berharap kerja sama yang baik tersebut dapat terus terjalin demi kebaikan bersama.
Dengan penerimaan Opini WTP ini, diharapkan Pemkab Samosir dapat terus mencapai prestasi yang lebih baik lagi dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
*Manahan Siregar*
