KOTA BEKASI, CerminDemokrasi.com – Saat pelantikan Tim Pemenangan pasangan calon Heri-Sholihin untuk Pilkada Kota Bekasi 2024 banyak terlihat beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama dari berbagai agama serta pengusaha.
Salah satu pengusaha yang terlihat di acara tersebut dan masuk di Tim Pemenangan Heri-Sholihin yakni Andi Salim.
Andi Salim yang juga tercatat pernah aktif di Partai Golkar ini mengungkapkan alasan dirinya bergabung dalam paslon Heri-Sholihin.
“Kita mau lihat Bekasi baru dengan perubahan,”tegasnya. Minggu (22/9/2024).
Selain itu, kata Andi Salim, dirinya sebagai non muslim meyakini pasangan calon walikota & wakil walikota Bekasi yang diusung PKS, PPP, PAN, PSI, Hanura ini bisa menjaga toleransi di Kota Bekasi.
“Saya ada dalam tim pemenangan supaya bisa memberikan kepastian bahwa PKS dan PPP atau pasangan HerKos Solihin, sebagai orang yang terbuka dengan keragaman suku dan agama,”ujar Andi Salim.
“Mereka, Heri-Sholihin juga menjamin ketenangan, kenyamanan dan menjamin semua pihak baik yang minoritas termasuk non muslim buat bisa beribadah dengan tenang tanpa gangguan,”sambungnya.
Andi Salim meyakini, dengan bergabung nya beberapa tokoh non muslim termasuk dirinya akan mematahkan stigma paslon Heri-Sholihin tidak toleran.
“Sekaligus dengan keberadaan saya di team justru mematahkan pendapat dan nada sumbang bahwa partai pengusung dan juga paslon Herkos- Solihin seakan tidak toleran,”cetusnya.
Kota Bekasi saat ini justru darurat korupsi dengan pengalaman pahit dua kali walikota Bekasi berurusan dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
“Maka kita di Kota Bekasi butuh perubahan dengan orang yang belum terkontaminasi dengan kasus hukum,”pungkas Andi Salim.
*Denny Prakoso*