KOTA BEKASI, CerminDemokrasi.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Bekasi diminta untuk menghindari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad dalam kegiatan apel pegawai.
Menurutnya, himbauan tersebut mengacu pada isi pidato Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto usai dilantik. Yang mana dalam pidato tersebut, Prabowo menyinggung masalah korupsi di Indonesia termasuk di level daerah.
“Salah satu pesan penting Presiden adalah agar kita penyelenggara negara menghindari tindak korupsi, kolusi dan nepotisme. Presiden juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas berikut langkah kongkrit pemerintah daerah,” kata dia.
Selain korupsi, ia juga menyinggung soal pengentasan kemiskinan. Termasuk memastikan subsidi pemerintah bisa tepat sasaran kepada orang-orang yang memang membutuhkan.
“Kita harus bersatu bagaimana mencari solusi dalam pengentasan kemiskinan. Termasuk memastikan subsidi pemerintah bisa tepat sasaran kepada warga yang benar-benar berhak,” kata dia.
Terakhir, ia mengingatkan agar ASN di Pemkot Bekasi menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada. Hal itu sebagai bentuk komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kita harus netral sebagai upaya kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jangan sampai kita juga terjebak dengan kampanye negatif serta terprovokasi,” ujarnya mengakhiri pidatonya.
(ADV/Humas Pemkot Bekasi)