JABAR, CerminDemokrasi.com – Salah satu warga Kota Bekasi yang juga seorang pengusaha, Andy Salim mengatakan dukungannya dan apresiasinya terhadap langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi (RE) bersama sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pengusaha atas dugaan korupsi terkait pengadaan barang, jasa, dan lelang jabatan di lingkungan Pemerintahan Kota Bekasi.
Andy Salim menilai peristiwa OTT KPK tersebut menjadi pelajaran berharga yang harus selalu dicamkan dalam hati oleh para pejabat negara, bahwa amanah rakyat harus dijalankan sesuai sumpah dan janji jabatan yang diucapkan atas nama Sang Maha Pencipta.
“Sebagian besar masyarakat Bekasi senang dan menilai positip serta memberi apresiasi yang tinggi atas tindakan berani KPK mencomot koruptor dan sebagian kroni nya di kota Bekasi,” beber Andy Salim, Rabu (12/1/2022).
Rahmat Effendi yang akrab disapa Bang Pepen akhirnya tersandung dalam kasus korupsi yang baru melibatkan sebagian anak buahnya, kata Andy Salim prilaku korupsi ini ada di semua bagian, dari hulu sampai hilir Pemerintahan Kota Bekasi.
“Pepen akan selalu ada di semua lini dan pusaran korupsi Kota Bekasi, mulai dari lelang jabatan, bikin penerimaan TKK sebanyak – banyaknya dengan uang masuk minimal 30 jutaan per orang, belum lagi fee proyek APBD dan juga permainan atur-atur anggaran dengan Dewan,” ungkapnya.
Untuk itu, Andy Salim sangat mendukung adanya hukuman memiskinkan para koruptor, “Harus ada desakan dari masyarakat dan kemauan dari pemerintah demi menyelamatkan negara ini ke depan, dari dekadensi moral koruptor yang sekalipun sudah ketangkap masih bisa berpose gaya saat di foto dan ketawa senang, seakan akan mentertawakan kita semua karena masih banyak aset atau harta nya yang disembunyikan atau atas nama saudaranya.”
“Tindakan koruptor ini sangat melukai hati rakyat, mengkhianati amanah yang diberikan rakyat, sebab hanya untuk memperkaya diri dan keluarganya saja, makan uang rakyat demi mempertahankan kekuasaannya, bahkan banyak juga yang dipergunakan untuk meneruskan monarki kekuasaan nya kepada anak dan istrinya, ini momentun yang harus disadari bersama untuk melakukan pembersihan sampai ke akar – akarnya, sebab hal ini merupakan harapan masyarakat Kota Bekasi,” ucap tegasnya.
Di medsos sudah banyak bermunculan Taggar : #miskinkankoruptor , #basmikoruptorbekasi , #periksahartapepen
“Sekaranglah saatnya bersih – bersih dan melawan perilaku Koruptif di Kota Bekasi dengan semakin banyak desakan masyarakat yang sudah muak tanpa ada tindakan dari aparat hukum lain nya,” pungkasnya.
(SS)