KOTA BEKASI, CerminDemokrasi.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bekasi kembali menggelar kegiatan Bhakti sosial pelayanan KB dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 tingkat Kota Bekasi tahun 2024, Jumat, (1/11/2024).
Mengusung tema Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”, giat bhakti sosial pelayanan KB menargetkan sebanyak 120 warga akseptor mengikuti kegiatan tersebut berlangsung di Klinik Pratama Ratna Komala Kelurahan Bojong Rawalumbu kecamatan Rawalumbu. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Camat Rawalumbu, Nia Aminah Kurniati, dan para lurah.
Sekretaris DPPKB Kota Bekasi, Dewi Rosita didampingi Kepala Bidang KB, Dezi Syukrawati, membuka secara resmi pelayanan KB dan menyampaikan sambutan Kepala DPPKB Kota Bekasi, Ika Indah Yarti.
Ia mengatakan tema kegiatan “Tranformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju” sangat relevan dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Khususnya dalam keluarga berencana dengan menerapkan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti pemasangan alat kontrasepsi IUD dan Implan. IUD dipasang di rahim, sedangkan Implan dipasang di lengan atas, tepatnya di bawah kulit.
“60 tahun lalu, bangsa ini memulai langkah besar dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sejak saat itu, berbagai program kesehatan telah diluncurkan, termasuk program KB yang bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas hidup keluarga di Indonesia,” ucapnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Dewi Rosita menjelaskan pelayanan KB MKJP, terutama IUD dan Implan adalah salah satu cara terbaik. Karena metode ini memberikan solusi jangka panjang dan efektif bagi pasangan suami istri dalam merencanakan keluarga.
“IUD dan Implan tidak hanya mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pasangan untuk merencanakan waktu kelahiran anak yang lebih baik, sehingga meningkatkan kualitas hidup keluarga. Kesiapan pasangan merencanakan kehamilan berpengaruh pada kualitas keluarga itu sendiri,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, DPPKB Kota Bekasi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan KB, mengedukasi masyarakat tentang manfaat IUD dan Implan serta memberikan pelayanan yang ramah dan profesional. Masyarakat dapat memanfaatkan akses pelayanan KB di fasilitas kesehatan pertama puskesmas Kota Bekasi.
“Kita perlu memahami bahwa pelayanan kesehatan yang berkualitas ini harus dapat diakses seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Setelah acara pembukaan selesai, sejumlah warga yang telah datang langsung mengisi daftar hadir untuk diperiksa tensi darah, mengisi formulir dan dilanjutkan pemasangan IUD atau impalan di ruang pelayanan Klinik Pratama Ratna Komala.
(ADV/Humas Pemkot Bekasi/goeng)